18 Tahun Gila Dengan Pemandangan Thailand Yang Menggoda

Penisku yg sedari tadi tegang kini seakan menunjukkan kehebatannya dgn berdiri tegak menantang Bu Monic.“Kamu ganteng Zal”, katanya seraya tanganya meraup penisku dan ahh bibir mungilnya sdh mengulum.Oh nikmatnya. Bokepindo Tangan kirinya melingkar dileherku sementara tangan kanan memegang kepalaku. Tangan kirinya melingkar dileherku sementara tangan kanan memegang kepalaku. Aku sangat beruntung bisa menikmatinya, batinku.Penisku tanpa dikomando kembali menegang melihat pemandangan indah itu. Selesai makan kami bergegas kembali kekantor dgn mobil sendiri-sendiri. Terbersit dipikiranku, mungkin Bu Monic butuh teman makan, teman bicara atau mudah-mudaha teman tidur.. Ketika kutekan bel dgn perasaan berkecamuk penuh tanda tanya berdebar menunggu sampai pintu di bukakan dan Bu Monic tersenyum manis dari balik pintu. Ciumannya semakin dalam, aku lantas mengeluarkan jurus-jurus ciuman yg kutau selama ini. Sesekali kusampirkan kakinya ke pundakku. Sangat indah karena posisi kami berpelukan juga menunjang. Mudah-mudahan bisa berpengaruh di gaji hehehehehehe nyari muka nih.Sampai pada suatu ketika, lagi-lagi ketika aku dipanggil mengahadap keruanganya kulihat raut wajah Bu Monic tegang dan kusut. Duduk berhadapan sangat terasa kalau suasananya berubah, tdk seperti kemarin-kemarin. kamu hebat sekali”, bisiknya lirih.Ada sekitar limabelas menit dalam posisi kesukaanku ini dan aku nggak tahan lagi mau keluar.“Bu.. Kupeluk tubuhnya kucium bibirnya.“Ahh nimat sekali Zal”, ntah sdh berapa kali kata-kata ini

18 Tahun Gila Dengan Pemandangan Thailand Yang Menggoda

Related videos