Hard Rock Cafe cukup ramai. Bokepindo Tapi dia menyadari bahwa apa yang ada pada kami bukanlah cinta. Sejak itu aku tak tahu kabar beritanya.Entah apa yang dibicarakannya dengan teman-temannya. Kami mengobrol panjang lebar hingga tengah malam. Bule-bule itu minum dan tertawa, ditemani wanita mereka yang tidak kalah menggelikannya. Aku duduk. Bisa berkepanjangan kalau aku bicara dengannya. Entah aku yang terlalu cerdik atau dia yang terlalu tolol. Gawat pikirku. “Hey Ricky.”
Aku mendongakkan kepala. Jam 6 pagi aku meninggalkan rumahnya. What I need now is you in my bed.Jam 14.30 aku kembali ke kantor. Tidak sampai satu menit ia sudah masuk dan mengunci pintu ruanganku. Akhirnya aku meledak. Tidak dapat dipungkiri.3 kali kami melakukannya malam itu. Ia sendiri kemudian mengambil duduk di bangku kanan dan mulai mengemudi. Tidak sampai satu menit ia sudah masuk dan mengunci pintu ruanganku. 2 tahun yang lalu aku pikir aku sudah terbebas darinya. Ternyata tidak. Sampai-sampai sempat aku berpacaran dengan 2 wanita lain sekaligus ketika aku berpacaran dengannya. Di Carport. “Masih saja jadi petualang,” katanya sambil duduk di hadapanku, “Tapi masih tetap seperti dulu.
>