” desahnya, “Gini lebih enak James..”
Aku benar-benar lemas tapi karena permainannya yang begitu hebat, aku sampai lupa. Kulihat semuanya majalah wanita, mulai dari kawanku, kosmo, dan majalah wanita berbahasa jepang. Bokepindo “Wah, kok berhenti?” aku bertanya dalam hatiku. Kulihat semuanya majalah wanita, mulai dari kawanku, kosmo, dan majalah wanita berbahasa jepang. Batang kemaluanku terasa hangat dan nikmat bercampur jadi satu. Dia juga terlihat lemas sekali. Kami tertidur lelap sampai pagi di kasurnya sambil berpelukan dengan tidak berpakaian karena pakaian kami tertinggal di ruang tengah dan malas mengambilnya karena sudah capek. Begitu dikulum, batang kemaluanku berdiri lagi karena enaknya. Sesampainya di rumah Laura, aku langsung memencet bel yang ada di gerbang depan rumahnya, rumahnya tidak terlalu besar, tapi cukup nyaman kelihatannya. Kutekan lebih keras. Karena batang kemaluanku sudah sakitnya bukan main, langsung saja aku iyakan. Aku sempat kaget melihatnya. Karena setahuku, ia tinggal berdua saja dengan pembantunya karena ayah dan ibunya yang sibuk mencari nafkah di luar pulau Jawa.Pulang kuliah, aku langsung bergegas pulang, karena kulihat sudah jam 14:30 WIB. Begitu Laura mengajakku, tentu saja kujawab, “Mau..” “Jam berapa?” tanyaku. lebih cepet dong James.”
Kupercepat permainanku, dan dia mendesah, “Ah.. Kali ini aksi adegan cerita seks nya lebih gila.
