Aku tersenyum karena aku tahu Ratih pasti capek banget. Bokep indo Matanya memandangi batang kejantananku yang keras berdiri gagah. tanyaku lagi. Otot daging di sela pahaku perlahanlahan mengeras. Setelah obatobatan diantarkan, sambil duduk di samping wanita yang sampai saat itu aku belum tahu siapa namanya, aku bersihkan darah kering di bibirnya.Aku lihat ada memar dan goresan di dahi dan pipi. Setelah memastikan dari lubang pintu bahwa staf hotel yang datang membawa makan dan minuman pesananku beserta handuk dan perlengkapan mandi, aku buka pintu. Sambil mengangkat kedua kakinya ke atas tempat tidur. Aku ambil bantal duaduanya dan aku alaskan untuk sandaran kepalanya. Aku berdiri sedikit mengangkang agar pijakan kakiku cukup kuat menahan berat tubuhnya. Kulihat matanya yang meredup. Setelah selesai, aku luruskan kaki dan tubuhnya. Kuletakkan di bahuku. Aku lihat pahanya yang padat, kulit pahanya yang putih bersih. Dengan gerakan naikturun, aku jilati setiap inchi dengan lembut. Kulihat di sampingku ternyata tidak ada. Ada rona bahagia di matanya. Tidak kujawab pertanyaannya. Kejam tapi pengecut tukasku. Pstur tubuh yang ideal untuk posisi bercinta seperti ini.Bulatan buah dada Ratih tergesekgesek di dadaku yang menambah rangsangan tersendiri untuk kami berdua.
