Aku cuma tersenyum.Dian naik ke atas batu dan mulai menggosok badannya. Bokepindo Badannya kurebahkan lagi, kedua kakinya kuangkat,penisku kumasukkan lagi ke liang surganya dengan posisi setengan berdiri.Penisku kugoyang-goyangkan terus. “Oh…, Mass…, teruss…,ceppatt.., oh…, lebih keras goyangnyaaa..”, erang Dian. Kali inipenisku kubiarkan agak lama bersarang di vaginanya tanpa kugerak-gerakkan.Bibirnya terus kukulum dan payudaranya kuremas.Lebih dari 5 menit kemudian aku mulai menggoyang-goyangkan penisku kembalidengan perlahan sambil mengulum payudaranya. Dian kurebahkan di atas matras, sweaternya kubuka sebatasleher dan payudaranya kuhisap. Penisku terasa diurut-urut di dalam vagina Dian.Gerakan kupercepat dan Dian tetap mengikuti irama gerakannku. Tanganku mulai menggerayangi vaginanya. Tubuh Dian terus kucumbu sampai aku relax lagi. Dian memelukku erat. Badan Dian kuangkat ke atas dengan posisi setengahberdiri. Berarti kami telah bercinta sekitar 45 menit. Tangankumeremas payudaranya yang terbungkus sweater. Kami menyelesaikan makan malam sekitar jam7.30. Kaki Dian mengapit tubuhku. Dengan perlahankepala penis kumasukkan. Malam itu kami berpelukan dengan keadaan bugil dalam sleeping bag dan tidur bersama dengan nyenyaknya.TAMAT Kami menyelesaikan makan malam sekitar jam7.30.
