After she and her friends receive a mysterious invitation to a secret Halloween party, Nadia Jay is the first to arrive at the spooky-looking location. Nadia’s cautious, but not too scared to enter, hoping for a good time. Bokep indo When she falls upon a wall of cocks featuring an assortment of dildos, Nadia can’t resist the urge to test them out. She opens her mouth wide and sucks on them until slipping out of her costume and taking turns fucking them with her tight pussy. A masked man, Alex Jones, secretly watches, until he slips his dick through a glory hole, replacing a dildo and giving Nadia a real cock to fuck!
Tanganya takmau berhenti mengocok kontolku, seolah ingin melahap habis cairan yang kumuntahkan.“Telan semua spermaku mif!”katakuMifta menyedot semua sisa spermaku yang masih dikeluarkan kepala kontolku yang merah sekali“Mmmm… ccppp… ssllrppp….” terdengar lidah dan bibirnya sedang menyedot.“Enakk banget sperma kamu sayang, aku jadi pengen lagi”“Aku pengennya numpahin spermaku dimeki kamu,”“Nakal banget yah kamu”Kuminta dia duduk, sambil kedua kakiya diangkat mengangkang. Jari ku menguak bibir vaginanya yang semakin membengkak. Tampak dari ujung lubang kontolku melelehkan cairan bening, tanda bahwa birahiku sudah memuncak.Lagi enak-enak ngocok sambil nonton bokep dan membayangkan Mifta, terdengar suara langkah sepatu dan seseorang memanggil-manggilku. Perlahan kumasukkan kontolku, mencari G-spotnya. Makin kencang. Ohhh… Shhhhh…” mifta meringis saat lidahku menari di ujung klitorisnya.“Hasann Jangann siksa aku, Aku udah bener bener nggak tahan memek aku gatel” bisiknya samil menjambak rambutku.Kumainkan lidahku di itilnya yang udah membengkak. Sal-ting. Betul-betul menggairahkan melihat bibir dan lidahnya
Hingga akhirnya…“Aku mau keluuarr nihh Mifff”“Keluarin sayang… kontol kamu udah berdenyut tuh… udah mau muncrat yaaa…”“I.. Semua bercampur jadi satu. Sal-ting. ahhhhhh.. Mifta makin meronta dan merintih. Jari ku menguak bibir vaginanya yang semakin membengkak. iiyyaaa… Miiiiffftaaa… Ouuuuufuffffff… argggghhhhhhhhhh…”Tak dapat kutahan lagi. Aku kembali memejamkan mataku dan meneruskan kocokan pada kontolku sambil menikmati rintihan-rintihanya.Mifta berbalik lagi dan sekarang sudah menghadap kontolku

