Tidak berapa lama, dia mengalami ejakulasi. Bokepindo Ternyata Fredi.Dia sudah berdiri di belakangku sambil menciumi rambutku. Ketika aku kembali ke kamar, Fredi sedang tidur di tempat tidurku hanya memakai celana pendek, entah dia sudah benar-benar tidur atau belum. Kemudian lidahnya digerakkan menuju bibir kemaluanku yang sudah sangat basah. Tiba-tiba dia menarik badanku ke pinggir tempat tidur hingga dia sekarang dalam posisi berdiri. Bibir kami masih tetap berpagutan. Lalu dia membopong dan membaringkan tubuhku di atas tempat tidur.Setelah memposisikan tubuhnya di atas tubuhku, kami mulai berciuman lagi. ah.. Setelah mengunci semua pintu dan mematikan lampu, aku pun naik ke lantai 2 menuju kamarku. Tiba-tiba dia menarik badanku ke pinggir tempat tidur hingga dia sekarang dalam posisi berdiri. Ketika aku kembali ke kamar, Fredi sedang tidur di tempat tidurku hanya memakai celana pendek, entah dia sudah benar-benar tidur atau belum. Bagiku, ukuran batang kemaluannya termasuk besar, sehingga aku harus membuka mulutku lebar-lebar agar seluruhnya bisa masuk. Dia menunggu orgasmeku lewat, dan setelah aku tenang dia berbisik di telingaku, “Gimana rasanya..?”
“Enak sekali Mas..,” aku menjawab sambil tersenyum. “Aku juga Sayang.., kita keluarkan bersamaan yah..?” katanya ditengah-tengah permainan seks yang kami lakukan. Aku meliriknya, dia terlihat acuh tak acuh, namun tiba-tiba kurasakan tangannya mulai bergerak
