“Sesekali ja Yu, kalo ada yg seksi kaya kamu, kamu mau kan maen ma aku”. Bokep indo toketnya kuremes2, ayu terengah, napsunya berkobar lagi. “Jangan nangis sayang, masi banyak waktu laen kok buat kita berdua”, aku menenangkan diri.Setelah bebersih, kita meninggalkan motel dan aku mengantarkan Ayu pulang. Ayu menggelepar merasakan jari-jariku yang nakal. “Kok brenti om”, tanyanya protes.Ayu kutelentangkan lagi diranjang, aku naiki dia dan kembali kutancepkannya kontolku kedalam memeknya. Aku terus mengelus paha dan pantatnya mempercepat naiknya napsunya. Posisi ini mempermudah gerakan kontolku keluar masuk memeknya dan rasanya masuk lebih dalam lagi. Ayu terbangun karena hpnya bunyi, sms dari Ana rupanya, ngingetin kalo mereka akan kumpul malem ini untuk blajar bersama.“Dari sapa Yu”. memeknya berkontraksi kemasukan penis gede itu.“Yu, memek kamu peret banget”, kataku sambil terus menekan masuk kontolku pelan2. Sampe acara slesai Ayu nempel terus ma aku.“Om tinggal sendiri ya”. Sementara tanganku yang satunya mulai naik ke toketnya, menyusup ke dalam tanktopnya, kemudian kebalik branya kemudian meremas toketnya dengan gemas.“Yu, toket kamu besar dan keras. Rumah Ayu gak jauh dari apartmentku. Kemudian memeknya mengeluarkan cairan deras bening, ayu nyampe untuk kedua kalinya.“om, ooh”, lenguhnya.Aku membuka branya dan meremas toketnya dengan sangat keras.
