Ya udah deh.” Katanya sambil mengacak-ngacak rambutku.Hari Sabtu sore Erick datang ke rumahku. saya tidak minta uang. Bokepindo Masa’ Bapak membuatkan teh untuk muridnya.” Kataku dengan rasa tidak enak.“Ya gak apa – apalah. Suatu perasaan yang belum pernah kudapat dari Erick.Akupun tak mau kalah, kutarik celana dalam hitamnya sampai merosot kebawah. Aku sudah menangis kesakitan. Karena kami takut kalau – kalau sampai keterusan. Sebelum saya dan Erick bertunangan, saya menceritakan kejadian ini kepada Erick. Pada kesempatan ini, saya ingin membagikan pengalaman saya.Saya berasal dari keluarga yang pas – pasan. Waduh Erick pasti kesel nih nunggu lama. Jangan menangis lagi. Tapi tetap saja. Ada yang mau saya sampaikan mengenai kenaikan kelasmu.” Katanya serius.“Kenapa harus ke rumah Bapak? Sebelum saya dan Erick bertunangan, saya menceritakan kejadian ini kepada Erick. Lagipula saya takut kalau saya menyakiti perasaan Erick.” kataku sedih.“Kalau kamu takut menyakiti perasaan Erick, apakah kamu pernah berpikir kalau-kalau bisa saja Erick sudah pernah melakukannya dengan wanita lain sehingga dia tidak mau melakukannya denganmu?” hasut Pak yudhiKata-kata Pak Yudhi itu ada benarnya juga. Penisnya yang besar memasuki vaginaku yang masih sempit karena masih perawan.Setelah dia mendesak masuk dengan sekuat tenaga, penisnya baru masuk 1/2 bagian. Hubungan kami pun belum terlalu jauh.
