Kewanitaan saya mulai banjir merespon pada rangsangan yang selangit. Bokepindo Kurang ajar juga pikiran saya, tetapi terus terang saya juga senang. Kalau bisa maunya seharian begini terus rasanya. Gila benar, sungguh nikmat memuaskan.Tetapi kami harus pulang. Seluruh badan terasa kena setrum, terangsang.Kewanitaan saya terasa basah karena memang saya mempunyai kekhasan produksi cairan kewanitaan yang banyak. Selesailah sudah.Kemaluan saya masih ingin sebetulnya, tetapi dia biasanya sudah tidak bisa lagi. Akhirnya Martin mulai menggerang-ngerang berbisik mau keluar.Dengan tekanan yang mantap keluarlah dia dengan semprotan yang keras ke dalam liang kemaluan saya. Kewanitaan saya, saya goyangkan mencari spot yang nikmat sambil mendekap. Kini batang kemaluannya terasa menekan paha saya. Seluruh badan basah rasanya. Ganti dia hisap klitoris secara halus. Babak awal telah terbuka, dan cerita tidak ingin terputus dan babak berikut perlu dipanggungkan secara berkelanjutan.Sepanjang proses pengambilan kue tart Martin pada kesempatan yang memungkinkan selalu mencuri untuk mencium dan sesekali membisikkan kata-kata, “You are beautiful,” dan terakhir menjelang sampai kembali ke rumah dia bisikkan,“I want you,” sambil mencium telinga saya. Sekarang yang ada hanya suami di samping saya.Saya merengek minta pada suami dengan tangan meraba burungnya dan memijat-mijatnya halus. Gila benar! Suami bekerja di pemerintahan.Anak kami dua yang tertua berumur 14 tahun.
