Lauren Phillips has her boyfriend’s son Will taking her all around town shopping and spending all his dad’s money. She is well taken care of financially but sexually?, not so much. Bokep indo Will on the other hand has to keep Lauren happy if he wants any of dad’s money, so Lauren wants to be pleased so tells Will, if you don’t want to be cut from the will, you better whip out that fat cock and put deep inside that pussy.
JEBOL… !! Batang lidahnya menggeliat liat menggelitiki belakang telingaku sebelah kanan kemudian menelusuri daun telingaku, terkadang gigitan-gigitan gemas mang Diman mampir di daun telingaku. Sangat jauh sekali…., hancur sudah khayalan indahku selama ini. “M’kasih Nonnn….” Bang Diman meraih handuk kecil pemberianku kemudian menyeka wajah dan lehernya, setelah menuangkan segelas air aku melangkahkan kakiku menuju kamar mandi yang ada di dalam kamarku. Aku memejamkan mataku ketika merasakan ulasan-ulasan batang lidahnya menyapu ketiakku, hidungnya terbenam dan mengendusi ketiakku, mulutnya mengemut ketiakku dan lidahnya terjulur menjilati ketiakku ssslcccckkk… lllcccckkkk… slllccckkk cupppp…, cuphhhhh cuppppp, terdengar suara kecupan-kecupan mang Diman yang begitu bernafsu mencumbui lekuk ketiakku.“Aahhhhhhhhhhhh…… !! Yang ada hanya seraut wajah keji yang tengah tersenyum mesum menatapku yang terisak menahan rasa sakit di selangkanganku. “Koqq gelap ya ?? Manggggggg…. Aku mendesah ketika tangan kanannya merayap dan meremas-remas buah pantatku, sedangkan tangan kirinya mengusapi punggungku yang basah. “Ehhhh…?“ aku tersentak terkejutGila, ternyata Mang Diman dengan setianya menungguku sambil berhujan-hujanan, aku berlari menghampiri becaknya, kemudian meringkuk duduk kedinginan di dalam becak Mang Diman, tidak begitu lama becak mang Diman mendarat di depan rumahku.“Masuk dulu mangg…, hujannn….!!“ aku membukakan pintu gerbang rumahku.
