Dengan enggan Windapun menuruti keinginan suaminya. Winda berusaha menolak “Indak usahlah da, malu katanya dengan tersipu-sipu. Bokepindo Anehnya saat itu Winda membiarkan saja saat tangannya di gandeng oleh Johan. Winda juga berkatag padanya. Kembali wanita muda tersebut diam membisu selama perjalanan, tidak menggubris apapun yang Johan katakan Kembali tangan kiri Johan meraih bahu Winda untuk mrengkuhnya agar kembali rebah pada bahunya. Winda bersyukur hingga saat ini Johan tidak macam macam kepadanya. Winda bergerak cepat meraihnya, hampir dapat namun tak di duganya handuk yang melilit tubuh sintalnya terlepas dari tubuhnya. Johan yang telah mengenakan celana dalam itu kembali memeluknya. Sambil bercanda Johan melemparkan benda itu ke atas ranjang. Lelaki itu bergerak memajukan pinggulnya, mendorong batang tegangnya hingga masuk semuanya.. Johan melepas penutup kepala Winda yang kemudian di letakkannya dia atas ranjang, serta melepas kalung yang selama itu membelit di lehernya. Menggesek-gesekkannya seperti kebiasaannya, Windapun turut bergerak, menggeser pinggulnya agar ujung membola batang kokoh itu tepat pada lepitan kewanitaannya. ”Biasalah laki – laki, suka menyanjung. Dia pun langsung ke rumah dan mandi.
