Koq tiba-tiba ditawari posisi baru padahal masih ada beban kerja di bagianku yang harus kuselesaikan tahun ini,” kataku. juga keluar, Mbak Ina …. Bokepindo ada apa Gus? Aku serasa bermimpi dan tanpa sadar menutup mataku.Seperti seorang bayi yang membutuhkan dekapan, Mbak Ina meletakkan kepalanya di dadaku dan tanpa kusadari jari-jariku membelai-belai rambut di keningnya sambil menenangkannya. Rahasia kami berdua tetap tersimpan erat dan tidak pernah ada orang di perusahaan yang tahu hubungan kami, karena di kantor kami tetap berbuat sebagaimana wajarnya karyawan biasa. “Pucuk dicinta ulam tiba,” pikirku, “Tiga hari bersama si Cantik Bu Ina tentunya akan sangat menyenangkan.” Rasanya tidak sabaran menunggu saat keberangkatan.Sehari sebelum keberangkatan ke Yogya, Ibu Ina memanggilku dan mengatakan,“Dik Agus, aku agak deg-degan naik pesawat akhir-akhir ini, sehingga meskipun seharusnya kita naik pesawat, aku telah memesan dua tiket kereta api eksekutif malam untuk kita. Biarlah kita menikmati kasih ini dengan cara kita sendiri tanpa harus menggunakan yang satu itu. Turun ke payudara dan putingnya yang kembali tegang, perut dan pusarnya kembali menjadi sasaran lidah dan bibirku, kemudian jari-jariku menjelajahi rambut kemaluannya yang tipis tapi dicukur dengan rapi sehingga bagian seputar labia vaginanya betul-betul bersih.
