erangnya. Bokepindo Aku langsung terkapar di ranjang, dia juga dan tak lama kemudian kami tertidur.Pagi hari. Akhirnya perlahan lahan kesadaranku pulih kembali, tubuhku terasa lemas sekali.“Sarapan ini lebih nikmat dari semalem, Mey-mey mau lagi dong”, katanya. Aku memegangi pinggangnya. Akhirnya perlahan lahan kesadaranku pulih kembali, tubuhku terasa lemas sekali.“Sarapan ini lebih nikmat dari semalem, Mey-mey mau lagi dong”, katanya. Kalo ortunya Noni sih tajir ya om, Noni malah kamar tidurnya dua”.“Donatur? “Sering minum alkohol ya Mey”. Kemudian kepala kontolku dibasahi dengan ludahnya. Dia mengimbangi secara reflek. “Ngecretin didalem aja om, biar lebih nikmat”, jawabnya sambil terus menaik turunkan pinggulnya mengocok kontolku yang ambles di nonoknya.Dia kembali membungkuk, kali ini bibirnya kucium dengan ganas. Tangannya kugandeng, dia diem aja, kita berjalan menujuke resto yang dimaksud. Diratakan ludah dengan jarinya. Dan tak ayal lagi. Dia berteriak histeris. “Mey-mey mau kok om entotin lagi”, katanya.Dia berbaring kelelahan diranjang. “Kamu memangnya sering ya ke sini naek mobil, ma donatur?”Dia menggangguk, dugaanku kayanya bener deh, donaturnya ya om2 yang nyimpen dia. Dia perlu mengembalikan staminanya.“Masih capek Mey”, bisikku. Melepas pentilnya, aku mulai memaju-mundurkan pantat perlahan, “..Oouch. Sepertinya dia nyangka aku dah menduga siapa donaturnya.
