Karena sudah terbukti Bu Tadi hamil, dan anakku yang cantik itu sekarang menjadi anak kesayangan keluarga Pak Tadi. Cuma bikin doang, giliran sudah jadi bocah orang lain dong yang ngurus”, katanya sambil merenggut manja. Bokep indo Aku terus membayangkan Bu Tadi yang sekarang sendirian, hanya ditemani pembantunya yang tua di kamar belakang. Sambil makan kami terus mengobrol. “Lewat belakang!” kata Bu Tadi. Jangan-jangan nggak jadi main nih”, kataku menggoda.“Iiih, dasar”, katanya sambil mencubit pahaku kuat-kuat.“Makanya jangan ngomong saja. Setelah pintu ditutup kembali, kami langsung berpelukan dan berciuman untuk menyalurkan kerinduan kami dengan penuh gairah.Kami sangat menikmati kemesraan itu, karena memang sudah hampir satu bulan kami tidak mempunyai kesempatan untuk melakukannya. Benar juga, mestinya kami ini jadi suami-istri, dan Nia itu anak kami.“Maa, kalau kita ngomong-ngomong seperti ini, jadinya nafsunya malah jadi menurun lho. Benar juga, mestinya kami ini jadi suami-istri, dan Nia itu anak kami.“Maa, kalau kita ngomong-ngomong seperti ini, jadinya nafsunya malah jadi menurun lho. Tolong carikan yang kayak Ibu Tadi ini lhoo”, kataku menggodanya.“Lho, kok hanya kayak saya. Kenikmatan luar biasa menjalar kesuluruh tubuhku.Bu Tadi menggigit pundakku. Aku menawarkan diri untuk pulang bersamaku. Aku segera naik di atas tubuh Bu Tadi.
