Sementara itu, aku masih sibuk melayani ciuman Gracia. Puting payudaranya juga telah mengeras kaGracia jilatan lidahku. Bokepindo Sehabis makan malam, aku melanjutkan mengerjakan proyek dari klienku. Erangan ini semakin keras terdengar saat jemariku mengusap-usap liang nikmatnya. Jalan yuk” tanyaku nakal.“Mau ngajak kemana ?” tanyanya“Jalan-jalan aja” sahutku. Sambil merekam adegan, aku berejakulasi membasahi wajah manis kedua gadis ABG ini.Setelah beristirahat sejenak, aku memesan minuman. Terbayang nikmatnya bila aku bisa merasakan kenyalnya buah dada ranum ABG manis ini.“Nggak sekolah ?” tanyaku lebih lanjut“Nggak sedang bolos. Saat dia menghampiriku, langsung kembali kuciumi wajahnya yang sangat cantik itu. Erangan ini semakin keras terdengar saat jemariku mengusap-usap liang nikmatnya. Aku masih telanjang, sementara mereka hanya mengenakan celana dalam saja. Pantatnya yang montok terlihat sangat merangsang. Tetapi kulihat buah dadanya tidak sebesar kepunyaan temannya. Erangannya semakin menjadi. Tak menunggu lama lagi, langsung kuraih wajah cantik Gracia dan kulumat bibirnya. Tetapi tak apalah, pikirku. Tak menunggu lama lagi, langsung kuraih wajah cantik Gracia dan kulumat bibirnya. Sementara Elis mulai menjilati puting dadaku.“Ahhhhh……” erang Gracia panjang saat dia mengalami orgasmenya.
