Bram lebih tua sedikit. Bokep indo Dia sadar, dia sendiri salah. Hayo ngaku. Berkali-kali dilihatnya lagi foto-foto yang diambilnya dari HP Bram.“Mas, aku mau bicara sama kamu nanti malam.” SMS itu Tia kirim ke HP Bram.Bram, yang sudah uring-uringan sejak bertengkar dengan Tia setelah ‘foto-foto kenangan’nya ketahuan, menarik nafas lega di kantor.************************Menjelang sore.Sesudah memastikan jalanan di luar kosong, Tia langsung keluar dari salon Citra dan secepatnya menuju rumah besar di sebelahnya. Tapi dalam hatinya berkali-kali terselip rasa penasaran. Tapi aku gak senang kalau kamu gak terus terang aja. “Udahan, nih?”Sekarang gantian Tia yang kaget. Hayo ngaku. Pipinya bersemu merah, tapi karena polesan.“Kok bengong aja, Mas? Entah kenapa, biarpun kata-kata Bram tadi sangat melecehkan kalau dalam keadaan normal, Tia justru malah terangsang mendengarnya. Gimana. Tia sampai lupa terpikir untuk membalas perlakuan Bram tadi dengan tindakan yang sama, berhubung posisinya sekarang kebalikan yang tadi. Tapi tiba-tiba Bram berhenti dan berdiri.“Yahh??” Tia merengek kecewa. Satu yang Tia tahu, keluarga Bram memang longgar dalam mendidik anak-anaknya. Tapi Bram yang mulai menikmati perubahan istrinya tidak mau membiarkan Tia balik lagi seperti yang dulu. Kamu suka yang kayak gini, kan?”Kata-kata itu meluncur dengan nada menantang dari sepasang bibir Tia yang kali ini tidak telanjang.
