Sasaranku sekarang adalah bagian bawah Mbak Narsih. Aku merem melek menikmati remasan tangan Mbak Narsih di kedua belahan buah pantatku. Bokepindo Maklum misiku ke kota S ini adalah untuk menimba ilmu demi masa depan. Lalu dengan hati-hati sekali aku mulai ikut memasukkan tubuh bagian bawahku ke sarung yang dipakai Mbak Narsih. Gerakanku semakin tak teratur saat desakan yang sudah tak mampu lagi ku bendung meledak. Betapa tidak.. Plok.. Mbak Sum yang semula hanya memeluk, perlahan-lahan mulai mengelus dadaku salah satu pahanya ditumpangkannya di atas pahaku. Aku harus berusaha keras menahan desakan yang menggelegak dan kembali kutekan pantat Mbak Narsih agar tidak terlalu cepat berputar.Batang kemaluanku yang terjepit dalam kehangatan liang kemaluannya seolah-olah terpelintir dan terjepit kian erat. tempatnya masih longgar” kata Mbak Narsih sambil melepas gandengannya dan mulai menggelar tikar yang dibawanya. “I’ll follow the game” begitu pikirku, toh tidak ada ruginya dengan wanita yang cukup menarik ini.Kami terus ke utara hingga sampai ke tempat dimana terdapat gerbang bertuliskan “Obyek Wisata Gn Kmks”.“Lho kok ke sini to Mbak..
