Mereka semua tampak tertawa melihatku. Aku gak sabar dibunuh dan dijadikan makanan oleh mereka >, Vaginaku betul-betul becek, terus berdenyut-denyut. Bokepindo Aku harap ada yang bisa menolongku.~~Sudah 3 hari aku disekap di sini. Aku tidak menyangka bisa horni seperti ini. Aku sungguh penasaran di mana aku sebenarnya. Tak lama kemudian layar tv tersebut menampilkan tayangan video yang membuat darahku berdesir. dia tiba-tiba menjilat pipiku. Aku rela dibunuh dan dijadikan makanan.Mereka kemudian menyuruhku berdiri, aku lalu dituntun ke tengah-tengah ruangan. Tanganku digigiti, kupingku, hidungku, dan tentu saja putting buah dadaku. Lacur banget akunya.“Ini baru simulasi lho… apalagi kalau dibunuh beneran besok, pasti kamu lebih suka lagi, hahaha”“Iya pak… Mita gak sabar untuk beneran dibunuh sama bapak-bapak tercinta… Mita rela dengan ketulusan hati bapak bunuh… Tubuh dan nyawa Mita milik bapak-bapak… argghhh”Cukup lama juga pisau itu menari-nari di tubuh telanjangku. Aku horni gak karuan, cairan vaginaku tak henti-hentinya menetes karena obrolan tak wajar ini.******Aku tidak pernah membayangkan kalau aku akan berada di tempat seperti ini. Aku melakukannya tanpa protes. Ternyata dia hanya ingin membuka ikatan tanganku.
