Dan Hendra selalu bilang kalau hubungannya dengan Dina hanya seperti kakak adik saja. Bokepindo Kakaknya memang pria beruntung, pikirnya untuk yang entah keberapa kalinya. “Dua bulan.” “Dua bulan! Dina menyusul bangkit dan bilang, “Udara segar, kedengarannya ide yang bagus,” dan bersama, mereka berjalan dengan terhuyung-huyung di tepian kolam renang. Seakan dia baru saja mengucapkan sesuatu yang lucu, tapi tak ada seorangpun yang tertawa. Tak dia rasakan sesuatu dalam hisapan pertama. “Harusnya Kiki tiba sebentar lagi. Kiki sendiri senang dengan bentuk payudaranya karena sangat sensitive dan cepat membuatnya terangsang begitu dipermainkan. “Mm… jadi sudah berapa lama Hendra pergi ke luar kota?” Tanya Dina. Pandangannya segera mengabur. “Aku dengar itu!” dia melompat bangkit dari sofa dan berjalan keluar. “Yah, aku yakin dia sudah bilang, kalu dia sangat mencintai kamu. dan sebuah kolam renang besar ? Dina bahkan sama sekali tak memalingkan muka membalas sapaan itu. Dan Hendra selalu bilang kalau hubungannya dengan Dina hanya seperti kakak adik saja. Jimy pergi, meninggalkan tiga pria dan dua orang wanita yang sudah setengah sadar semuanya itu. Kiki menduga Dina akan bersikap ‘sangat wanita’ tentang olah raga, seperti mengucapkan, “Oh, lihat, yang itu ganteng sekali….” Tapi, kebalikannya, Dina benar-benar serius memperhatikan jalannya pertandingan, komentarnya tentang tim andalannya
