Kuimbangi permainan pacarku, kugoyangkan pinggulku memutar searah jarum jam membuat kontolnya seras masuk menyilang dalam memekku. Pacarku sudah paham akan hal itu. Bokepindo Wajahnya manis dan terlihat agak sombong. Pacarku lalu mengajakku masuk ke salah satu kamar yang ada di rumah itu.Kamarnya agak sempit dengan kasur lantai yang berukuran lebar 1 meter. Kulihat wajah pacarku tersenyum padaku dan berkata, “Maaf ya sayang, kita kan pinjam rumahnya, jadi dia meminta imbalan tubuhmu sebagai imbalannya” “Sialan kamu” kataku mengumpat. Aku adalah seorang perempuan muda yang tinggal bersama kakakku, sedangkan orang tuaku mereka berdua menadi TKi di Malaysia. “kamu duduk disini dulu ya, aku mau pinjam kamar dulu dama Teguh” lanjut pacarku. Dia malah lebih agresif mendengar aku meronta. “Ayoo sayang, lebih keras lagi..aaahhhh yesss….” pintaku manja. Dia memegang kepalaku agar melesak masuk ke dalam mulutku.Tiba-tiba pacarku bangun dan pelan membanting tubuhku ke atas kasur. “Oh…asyik ya kamarnya” timpalku lagi. Sebenarnya wajahku gak cantik-cantik amat, banyak yang mengira aku keturunan Arab.
