Akupun mengerakkan pantatku maju mundur sambil kulihat Evi memejamkan mata dan mendesah. Bokepindo Lidahku pun jadi semakin giat melumat habis
klitorisnya. Evi pun menarik penisku dan memasukkannya ke dalam mulutnya dan menjilati kepala penisku. Rambut hitamnya yang lebat menutupi sebagian besar wajahnya. Aku pun berdiri dan mengenakan bajuku lagi. Tubuhkupun direbahkannya sambil terus mengulum penisku. “Hhh”, terdengar desisnya ketika mulutku meluncur turun dan mulai menciumi payudaranya yang kira-kira berukuran 36B. Matanya sesekali terpejam dan melirik nakal ke arahku sambil
mengulum penisku dengan cepatnya. Dia pun menarik penisku sambil dan kembali mengulumnya. Kamar kost kami masing-masing ada kamar mandinya dan juga ada di belakangku. Evi pun melenguh dan mendesah, dan pinggulnya pun makin cepat bergerak. “Makasih ya Vi, Ini pengalaman pertamaku, tapi aku puas dengan dirimu”. Akupun mengubah posisiku dan kembali menciumi bagian kewanitaannya dan melumat habis kllitorisnya lagi. “Kenapa Re?, Gak enak yah duduk dibawah?”, Tanya Evi sambil senyum. “Kalo dijilat gitu rasanya enak gak?” tanyaku. “Ren, Masukin penismu dong Ren, jangan buat aku tersiksa” racau Evi di antara desahannya. Mungkin karena udara di temat kostku cukup panas dia tidak menutup jendela dan hanya mengunakan kaos tipis dan celana pendek, dan saat itu kaosnya sedikit tersingkap dan terlihat payudaranya (Evi tidur tanpa menggunakan
>