Putar… putar.. Bokep indo Matanya seakan ingin bersorak mengiyakan pertanyaanku. Bibirku merayap menyapu leher jenjang Maya. “Pacaran itu dasarnya harus ada suka.” lanjutku ketika kulihar Maya tertunduk malu. Diantaranya banyak cewek itu yang paling aku sukai adalah Rere. Kentara benar perubahan wajahnya. Putri tertua mereka, Murni sudah dijemput pacarnya sejam yang lalu. Bibirku merayap menyapu leher jenjang Maya. Matanya masih terpejam rapat tapi bibirnya menyunggingkan senyum. Justru rintihan-rintihan itu menambah rasa nikmat yang tercipta. Sedang Maidy, adiknya Murni entah nglayap kemana. Batang penisku berdenyut-denyut sedikit sakit bagai digencet dua tembok tebal. Tapi lama kelamaan aku tak tega juga membuat Maya menahan kencing. Sukanya sama Ersa ya?” ujar Maya merajuk. Gigitan kecilku merajang-rajang birahi Maya.“Engh.. “Maya suka sama mas Andra?”Maya memandangku penuh arti. Dua gundukan daging itupun menghangat di ulu hatiku.Kubaringkan perlahan-lahan tubuh semampai itu di ranjang. Darah perawan Maya menempel di ujungnya berbaur dengan maniku dan cairan kawinnya. Nanti tak bantu ngerjain peer, tak kasih bonus pelajaran pacaran mau?”Gadis itu cuman senyum saja kemudian masuk rumah induk. Aku cuman tersenyum kecut.“Udah putus aku sama dia.” jawabku kemudian.Nggak tahu deh, tapi aku menangkap ada yang aneh dari gelagat Maya.
