Semenjak itu aku jadi pecandu Masturbasi.Kalau pikiranku sedang membuncah aku melakukannya bersama Rian via Phone. “aahhhh..uuh..gilaa..aaght..ehm.. Bokep indo gimana mau pacaran di rumah kalau lihat ortu ku takut.” Jawabku dalam sms itu. Dengan posisi berdiri om-om itu mencelentangkan ibu ku. “Aku pipis sayang, aku pipis oh..” ujarku dengan suara parau. “Pasti lagi dengar musik kesukaan kamu sambil tidur-tiduran. “he..he..he Kamu lagi apa say?”
“Tau ah,” terdengar agak sinis Rian menjawab. sayang uuhh enaakk..aahh ” Ibu ku kembali mendesah “Ini aaa..eeehh gurih memek kamu sayaaang, aahhh..eenakk.. Entahlah.Masih teringang-ingang di telingaku mendengar desahan dan racauan yang membuat darahku berdesir cepat, desahan orang-orang dewasa yang belum aku mengerti arti sebuah desahan kenikmatan. Ssst ternyata enak mah..oh..enak…ssst..“Haloo….hei…Shinta..halo….!?” Rian rupanya ingin menyadarkan aku. enak oh.. cantik bener loe hari ini Shin…!” ” Rayu bagas teman tapi mesra-ku“Mmm…mau cantik kek, mau jelek kek, masalah buat loe.” Ku perlihatkan mukaku dengan jutek.Aku pun berlari menuju ruang kelas dengan berlari kecil. “Cerita dong sayang..” katanya membujukku. gila ibu ku rakus amat sampai di minum air yang menjijikan dari penis om itu.” Bathinku ku.Setelah puas dengan cairan yang kental putih itu keluar dari penis om-om itu. gimana mau pacaran di rumah kalau lihat ortu ku takut.” Jawabku dalam sms itu.
