Kakak Tiriku Mengizinkanku Menikmati Bokong Besarnya

Dia terus menangis dan aku gak peduli, aku langsung memakai pakaianku dan langsung pergi karena tanpa kusadari hujan sudah reda dari tadi dan gak lupa kutinggalkan lima lembar uang lima ribuan untuk membayar kopi dan mie plus-plus tadi,,,,,,,,,,,,,,,,, Ah.. Bokepindo Begini ceritanya…
Malam itu kurasakan ngantuk sekali, namun mau gimana lagi, aku harus bekerja untuk membantu orangtuaku. Uuuugghh..sungguh sangat pengalaman yang sangat indah. Saat aku masuk diwarung kopi tersebut, kulihat warung dalam keadaan sepi sekali. Jangan mas! Setelah cukup lama aku menunggu, akhirnya tibalah secangkir kopi yang aku pesan dan penjual kopi tersebut berkata,
“Eeehhh…mas, maaf bisa minta tolong pasangkan kabel gas???” ujar penjual kopi tersebut seraya menghampiriku. Dan seperti dugaanku, belumsampai aku dipangkalan, hujan turun dengan derasnya. “Aaaahh.. Dan Oh my good…sungguh terkejutnya aku saat mataku menyaksikan seorang wanita tinggi putih hanya memakai tangtop warna putih dengan belahan dada yang begitu dalam. Setelah selesai akupun kembali duduk dan tak lama aku menunggu pesananku datang dan aku makan ditemani penjual cantik itu sambil ngomong ngalor ngidul.

Kakak Tiriku Mengizinkanku Menikmati Bokong Besarnya