Tapi aku dan Ratna hidup kumpul kebo bergelimang harta dan uang.Aku disuruhnya mengelola duabelas armada angkot dan kesemuanya pemilikannya diserahkan kepadaku. Bokepindo ” Yah..itu tuh…sering cari itu tuh….wanita “P” , sering main dimana kamu ?” ” Ah…mana saya punya uang untuk yang begitu ” ” Tapi mainanmu lihay sekali, nyodoknya juga oke banget lho, aku sudah dua kali orgasme, masih belum puas, tapi kamu masih tetap bertahan kuat” Jelasnya memuji. “kata ratna. Dulu sering dengan cewekku, dengan janda tetangga juga pernah, tapi enggak OK, janda kampung ! Tubuhnya langsing tinggi, rambutnya sebahu lebat sekali, sama lebatnya seperti bulu mekinya itu.Kami masih bertempur habis-habisan diatas sofa. Tubuhnya langsing tinggi, rambutnya sebahu lebat sekali, sama lebatnya seperti bulu mekinya itu.Kami masih bertempur habis-habisan diatas sofa. Ibu Ratna yang datang.” Kamarmu bocor ya ?, yuk pindah diatas saja, kasihan kamu kedinginan ya ” Tanya nya. Di Jakarta aku tidak punya sanak famili, jadi aku tinggal disebuah rumah kos yang dikelola oleh seorang wanita kira-kira berumur empat puluhan.
