seperti kepedesan, seperti nangis.. Bokep indo Tangganya pun mulai masuk ke dalam sarung. ssshh..”Aku pun merasa sudah tak begitu linu lagi.“Ayooo Mass.. Itu namanya mimpi di siang bolong,” kataku.“Udah jangan dipikirin banget entar di sekolah kamu banyak bengongnya lho,” sambungku lagi.Malam itu aku belajar seperti biasa. sepertinya Titin merasa dekeett banget sama Mas Pri. Abis ngapain dia?” batinku. yang sebelah situ enak Mass. Malu katanya. ooohh.. Putih, cantik dengan rambut panjang dan lesung pipitnya.Aku dan Titin sangat dekat bagaikan saudara kandung. Ternyata Titin tidak marah. Lumatannya sudah seperti orang yang kesetanan. Tinggal goreng lauknya saja. ooohh.. Rokok, pisang, ubi, terigu, minyak tanah, minyak goreng dll.oh yaku selain jualan rokok, juga jualan pisang goreng, ubi rebus, kacang goreng, kopi, teh dll. Dan..“Aaa.. Masss. Mimpi dipegang tititku oleh perempuan saja aku tak pernah. Dia mengangkat sarungku, dia pegang dari luar CD-ku.“Besar sekali Maass..” katanya.“Kok celana dalemnya basah? bukan main.. ssshh.. Tapi dianya kok nggak bangun ya.. Mass.. “Aaahhh..”Kucabut penisku dan aku tergolek lemas di sebelahnya.
>