remasan otot vagina kesat yang berdenyut-denyut Bu Diah mulai berkeringat setelah sekitar 15 menit memeras tenaga meremas-remaskan otot vaginanya ke kontolku, aku mulai kasihan. Bokep indo Langsung aja yuk baca dan simak baik-baik cerita dewasa ini. Isteriku gila juga, kontolku dipegang, dikocok-kocok, pelerku diremas-remas, dikulumnya kontolku, dijilat-jilat dengan lidahnya yang mulai pakar lagi, diisap-isap seluruh batang kontolku, dimasukkannya dalam mulutnya sampai mentok di tenggorokannya, adegan yang sama seperti petang tadi berulang kembali.Sesudahnya isteriku minta”Mas, aku digenjot yang keras, Mas”.Aku penuhin, aku baringkan dia dengan kasar, aku buka pahanya lebar, aku usap-usap itilnya yang panjang sekitar 2 senti menonjol keluar, aku masukin jariku membuka lubang kemaluannya, aku kenal betul lubang kemaluannya jadi terus aku tusukkan kontolku ke liang kemaluannya, aku tancapkan sodokkan kontolku,aku aduk-aduk bagian dalam kemaluannya, aku tunggangin aku entotin sambil tangan kananku meremas payudaranya yang besar masih kenyal dan tangan kiriku menyangga kepalanya dengan mukanya aku pepetkan ke ketiakku bukti nyata isteriku ada dibawah ketekku. gembulan daging cembung diatas selangkangan itu bukan main menantangnya, garis merah membelah, rambut tipis menghias, itilnya merah sebesar biji kacang tanah bukan berlebihan tapi kemaluan Bu Diah masih seperti tempik anak umur 16 tahunan yang aku pernah tembus beberapa kali.Nafas Bu Diah teratur, posisi tangan diatas
>