Dalam hatiku mulai tumbuh perasaan yang lain terhadap Kak Andre. Kak Andre menarik tanganku, mendekati kemaluannya yang sudah berdiri dengan tegak hingga menyembul dari celana dalamnya. Bokepindo Aku bersekolah di salah satu SMA swasta yang terbaik di kotaku. Aku tercengang dan jadi salah tingkah.Kemudian kami saling bertatapan sejenak. Aku benar-benar tidak tahu apakah itu sakit atau kenikmatan yang luar biasa. Mata kami saling menatap begitu dalamnya, sementara hujan deras tetap membasahi kami berdua. “Aahh..” sungguh sensasi yang luar biasa, dia mengusap-usap klitorisku, karena tangannya terhambat kemudian dia menarik dan melepaskan celana dan rokku.Tangannya terus bermain-main di dalam kemaluanku yang kurasakan sudah sangat basah. Masing-masing regu mendapat 1 tenda besar dan 1 tenda sedang. benar-benar nikmat..” rasa hangat mengalir dalam tubuhku. Kami saling bercerita. Dia bertanya apakah sakit? Kebetulan aku menjadi ketua regu, dan setiap kali usai latihan aku harus melaporkan atau pun membantu kakak pembina untuk membereskan segala sesuatunya. Tangannya yang kekar, bahunya yang bidang, dadanya yang berotot, perutnya yang sixpack, tak sanggup aku menahan air ludahku untuk tak mengalir saat melihatnya.
