Sekretaris Muda Rusia Yang Mewah Digilir Bosnya

Entah mengapa, ketika menatap mata Eksanti yang sayu itu, pikiranku jadi teringat masa-masa indah yang pernah kami alami dulu. Matanya terpejam seolah menikmati usapan tanganku. Bokepindo “Tapi enak ‘kan, ‘yang?”, tanyaku, yang dijawab Eksanti dengan sebuah anggukan kecil.Aku meminta Eksanti untuk menggoyangkan pinggulnya. Celana jeans ketat yang dipakainya telihat terlalu longgar pada pinggangnya namun pada bagian pinggulnya begitu pas untuk menunjukkan lekukan pantatnya yang sempurna.Puas memandangi tubuh Eksanti, lalu aku membaringkan tubuhku di sampingnya. Pahanya begitu mulus. Sesampainya di Ancol aku mengajak Eksanti untuk makan di sebuah rumah makan di tepi laut yang nuansa romantisnya sangat terasa. Aku masih berdiri sambil memandang tubuh Eksanti yang tergolek di ranjang, menantang. Bayanganku tentang kenikmatan saat bercinta dengan Eksanti sirna sudah, atau setidaknya tidak dapat aku rasakan saat ini. Mungkin, ketika bersama Yoga, dia jarang mendengar permintaan yang terlalu to the point begitu. Pikiran dagangku segera jalan dan aku menjanjikan untuk menitipkan sebuah proposal kepada Yoga untuk dibahas oleh tim kantornya di Malang.Siang itu, sehabis meeting dengan salah satu klienku di sebuah kantor di daerah Kuningan, aku berencana untuk mampir ke rumah kost Yoga ?

Sekretaris Muda Rusia Yang Mewah Digilir Bosnya

Related videos