Malam Pertama Bersama Janda Bergairah Tak Terlupakan

Setelah berbincang sejenak aku pamit untuk mematikan telepon dengan alasan akan melakukan sesuatu. Aku memang juga membutuhkan sarana menyalurkan birahiku tapi tidak berarti aku bisa melakukannya dengan siapa saja. Bokepindo Eeh! Biar saja kamu berendam sambil tetap ngobrol denganku”, pinta rico.“Baiklah”, jawabku menyetujui sambil meraih hands free kemususan aku masuk kembali ke kamar mandi.Hand phone kuletakkan di meja wastafel dan kabel hands free menjulur ke arah telingaku, aku pun akhirnya berendam sambil mengobrol dengan rico menggunakan hands free.“dewi! Oocch! Jheri-jheriku turun sedikit mengusap-usap bibir memekku sambil bergesekan-gesekkan itilku. Kutorehkan bath foam secukupnya dalam air hingga berbusa. Namun tak jarang juga aku tidur tanpa berbusana sama sekali dan langsung menyusup ke dalam selimut. Hai dewi..! Sambil telanjang bulat aku berjalan menuju lemheri mengambil sebuah celana pendek mini yang longgar di bagian bawahnya yang terbuat dheri bahan sutera tipis tembus pandang dan ada celah di bagian kiri dan kanannya dan tanpa kancing, cuma menggunakan karet elastis saja. Dia sepertinya sangat menikmati penuturanku melalui telepon sambil terus melakukan aktifitasnya sendiri, mendengar suara itu aku menjadi makin tteriaksang saja jadinya, jheri tengah dan jheri manis tangan kananku mulai kumasukkan ke dalam saring memekku yang telah makin berlendir, sedangkan jheri telunjuk kupakai bergesekan-gesek itilku.

Malam Pertama Bersama Janda Bergairah Tak Terlupakan