Kupeluk tubuhnya yang besar dan tangannya kembali meremas dadaku. Benar benar aku terbuai dengan perlakuannya. Bokepindo Maka hanya dalam waktu yang singkat aku makin tak tahan. “Ya om, batang om nikmat, besar, panjang dan keras banget” jawabku jujur. langsung aku bangkit. “Ya om, Dina juga nikmat sekali, tentu saja cengkeraman meqi Dina terasa kuat karena batang om kan gede banget. Aku terpaksa berjinjit karena batang itu terasa seolah membelah meqiku karena besarnya. Dia tau namaku karena semua karyawan resto termasuk aku diberi name tag. Tak lama kemudian, tangannya semakin jauh menyusur hingga akhirnya kurasakan lipatan bibir luar meqiku diusap-usap. “Gak om, Dina kos kok, jadi gak pulang jiuga gak ada yang nyariin”. Benar benar hebat dia merangsangku, dan aku sudah tak tahan lagi. Ketika istirahat, aku membuka smsnya, “Din, kita jalan yuk setelah kamu kerja, aku seneng deh ngeliat kamu, cantik, seksi pula dibanding waitress lainnya”. “Ayo dong om, Dina pingin dienjot lagi” ujarku sambil menarik bantal.Dia langsung menempatkan tubuhnya makin ke atas dan mengarahkan batang gedenya ke arah meqiku. Dan sampailah aku kepuncak.
