Ada kejutan!”Desy berusaha menjelaskan pada mereka, menggeleng-gelengkan kepalanya. Bokepindo Kita cuma dapet 100 ribu, cepetan!”.“Gue pengen liat bentar aja!”.Mata Desy terbelalak ketika si Gondrong mendekat dan menarik t-shirt merah muda yang ia kenakan. Untunglah, melihat mata Desy yang ketakutan, mereka berdua percaya. Mereka menarik-narik jeans Desy sampai akhirnya turun sampai ke lutut. Saya tidak memecat bapak! Untunglah, melihat mata Desy yang ketakutan, mereka berdua percaya. Kemudian ia meraih pegangan pintu dan mulai menariknya.Desy berusaha menjerit “Jangan! Sebuah garis merah timbul di pantat Desy. Gue nggak heran lo diterima kalo liat bodi lo”.Desy kembali merasa ketakutan melihat Roy, seseorang yang belum pernah dilihat dan dikenalnya tapi sudah membencinya. Desy lebih memilih bekerja pada shift tersebut, karena dari saat tengah malam sampai pagi, jarang sekali ada pembeli, sehingga Desy bisa belajar untuk kuliahnya siang nanti.Sampai akhirnya pada suatu malam, Desy mendapati dirinya ditodong oleh sepucuk pistol tepat di depan matanya. Sperma mereka menyemprot keluar dan jatuh di muka, rambut dan dada Desy.Desy tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya, ketika tahu-tahu ia kembali sendirian di toko tadi, masih terikat erat di atas meja.
