Controlling and demanding MILF Robbin Banx is moving today and she’s not in a good mood. Bokepindo She belittles her movers, Keiran Lee and his co-worker, who’s so annoyed with her demands that he quits on the spot. Robbin finds herself alone with Keiran, who loses his cool and demands she show him some respect. The tattooed blonde isn’t used to being talked to like that, and who would have thought? It turns her on! Little does Keiran know that all that Robbin needs for a humility check is a big dick in her tight pussy!
Dengan dada berdegub kencang, kukocok perlahan-lahan penis yang besar milik Hendra. Maka sejak itu aku sering jalan-jalan dengan Hendra. saayaang.. Tetapi menginjak minggu kedua muncul rasa rindu pada Hendra. ” Nndraa.. Sungguh ini permainan seks yang paling nikmat yang pernah kurasakan dalam sepuluh tahun ini. Ia mengocok- ngok batang penisnya yang berukuran luar biasa tersebut. ” Pintaku sambil meringkuk diatas tempat tidur, untuk melindungi buah dada dan vaginaku yang kini tanpa penutup. Tak ayal lagi, buah dadaku yang berwarna putih bersih itu terbuka didepan Hendra. Untuk beberapa saat, aku dan Hendra diam terpaku.Tiba-tiba Hendra menarik tanganku sehingga aku terduduk dipangkuan Hendra yang saat itu sedang duduk ditepi tempat tidur. Sampai akhirnya datang seorang mahasiswa yang ingin PI (Praktek Industri) ditempatku. tahan.. Hendra yang telentang dibawahku hanya dapat merem-melek karna kenikmatan yang kuberikan. Bagaikan seekor singa buas ia menjilati dan meremas buah dada yang kenyal dan putih ini. Sungguh ini permainan seks yang paling nikmat yang pernah kurasakan dalam sepuluh tahun ini. Sumpah Ibu gak bisa apa-apa ” Kataku berbohong sambil memegang penis Hendra. Dengan posisi tubuh diatas Hendra, pantatku kuputar-putar, maju- mundur, kiri-kanan, untuk mengocok batang penis Hendra yang masih mengacung dilubang vaginaku.

