Gairah Malam Di Episode 244

Sebagai pemilih pertama, aku mendapat warna hitam. Bokepindo Memekku terasa basah terus padahal sdh ditusuk oleh suamiku tadi. Di sebelah, hanya berjarak sejengkal, kulihat Yogi mulai berbaring telentang di tempat tidur dgn Ratih duduk mengangkang di atas pangkuannya, dan perlahan, wanita itu bergerak naik turun saat k0ntol besar sang suami sdh menancap lembut di dalam liang kemaluannya. Sebagai pemilih pertama, aku mendapat warna hitam. ”Sekarang ulang tahun pernikahan kami, di kamar inilah kami dulu melewatkan bulan madu.” aku menambahkan.Yogi mengangguk penuh pengertian,”Kalau begitu, kalian memang harus menginap di kamar ini. Dgn posisi miring saling membelakangi, lubangku jadi terasa semakin sempit, menjadikannya lebih legit dan lebih enak. ”Awas tuh matanya copot!” kataku sambil mulai membongkar kopor.Suamiku tertawa, dan lekas mengunci pintu kamar.”Aku mau mandi dulu, gerah nih.” katanya.Kubiarkan dia pergi ke kamar mandi, sementara aku mulai menata pakaian di dalam almari. Selanjutnya, dgn sama-sama puas, kami saling berangkulan dan saling mencumbu untuk meredakan nafsu masing-masing.Waktu menunjukkan pukul 10.10, ketika terdengar ketukan pelan di pintu kamar. ”Bisa saja.” sahut Yogi. ”Mandi dulu, Ma, biar lebih segar.” ia berbisik.Aku pun akhirnya mengalah. Kamu mau?” tanyaku pada Ratih. Sedang aku, Yogi dan suamiku sdh benar-benar telanjang bulat seperti bayi!Aku berkata,”Kita lanjutkan atau bagaimana?” tanyaku dgn

Gairah Malam Di Episode 244

Related videos