Keluar dari kamar aku hanya memakai sarung saja. Bokepindo Jam 4 sore ada seseorang datang dengan menekan bel,
“Tin tongg”. Mungkin dia juga pencinta sexs sepertiku, akupun pasrah dengan segala gerakan yang dia berikan,
“Oohh aahhh”. Turun ke bawah dan aku jilati tubuhnya hingga ke pusar. “Mau lihat nggak mbak, nih mepet banget kan?”. Aku semakin bergairah tanganku meremas-remas payudaranya. Mulus putih bersih bersinar sekali, kulitnya halus. Wajah Siska benar-benar sudah tidak berdaya akupun sangat liar sekali. Siska memegang pinggulku, aku meminta dia untuk menggerakkan pantatnya ke atas. Aku termasuk lelaki hidung belang yang selalu menggoda para wanita.Terkadang wanita itu sampai merasa jijik/risi sama aku karena terlalu aku goda. Dia balik tanya kalau yang ready saat ini size M. Memeknya terbuka sepertinya bersih sekali, aromanya sudah menyengat di hidungku. Lalu aku to the point bilang tentang celana dalam pria. Semakin hari semakin cepat aku minta jika barang datang segera beri kabar. Aku buka bagian demi bagian dan lidahku bersiap menjilati memek dalam dan luar. Siska menutup matanya ketika aku membuka sarungku,
“Apaan sih mas?!”. Siska sebenarnya ada namun banyak alasan yang dia berikan.
>