Rambutnya agak ikal. Bokepindo Sepuluh menit kemudian, kembali Vionita melenguh ketika mendapatkan orgasmenya yang kedua siang itu. Aku yang di belakangnya manut saja, karena memang kami berdua sudah sangat on.Setiba di ruangan tersebut, langsung saja kulumat bibir tipisnya.. Sambil terengah-engah Vionita berucap mesra.“Makasih ya Mas.. “Tapi nggak apa-apa kok, justru dinginnya Mas memancing rasa penasaran aku..” timpalnya manja.“Oh ya Mas, kalau ada waktu bisa nggak Mas membantu aku mengajarkan komputer Sabtu ini, aku ada tugas dari kantor, namun agak kesulitan menyelesaikannya, lagian si Mas kan libur hari Sabtu..?” undangnya penuh manja.“Wah.. Praktis kini dia hanya memakai CD saja. Terbukti, dia masih perawan ketika aku menyetubuhinya saat itu.Dgn perlahan, kucoba membenamkan penisku ke dalam vaginanya. Selang beberapa lama, Vionita bergerak, berbalik membelakangiku.Kutahu maksudnya, sambil dituntunnya, penisku kumasukkan ke dalam vaginanya dan kamipun memulai ‘aksi’ doggy style. Belum tentu bisa..” timpal aku sok menjual mahal,
“Nanti lah akan aku beritahu,” lalu kami pun saling bertukar nomor HP. Wuih seperti di surga rasanya. di jamin gak tidak ada sensor deh!,,,,,,,,,,,,,,,,, Jam kerjanya tidak terlalu memaksa, karena aku masih sambil kuliah,” jawabnya dgn manis.Terlihat jelas lesung pipit di pipi sebelah kiri dan lentik bulu matanya.
>