Setelah perjuangan yang cukup berat akhirnya sempotannya makin mengecil dan akhirnya berhenti sama sekali. Bokepindo Beliau semakin cepat memaju-mundurkan penisnya, hal ini menimbulkan sensasi nikmat yang terus menjalari tubuhku. Kisah sex unikku ini terjadi beberapa tahun yang lalu, tepatnya pada akhir semester 3. “Siapa tadi itu Pak, sudah aman belum ?” tanyaku setelah keluar dari kolong meja “Tenang cuma karyawan mengantar surat ini kok, yuk terusin lagi Dik” Lalu dengan cueknya diriku melepaskan baju dan rokku yang sudah terbuka hingga telanjang bulat di hadapannyaDiriku berjalan ke arahnya yang sedang melongo menatapi ketelanjanganku, kulingkarkan lenganku di lehernya dan memeluknya. Penis dalam genggamanku itu kucium dan kujilat perlahan disertai sedikit kocokan. Tingkahku yang nekad ini membuatnya salah tingkah. “Ayolah Pak, saya percaya bapak pasti bisa nolongin saya, ini penawaran terakhir saya, masa bapak gak tertarik dengan yang satu ini” godaku sambil merundukkan badan ke arahnya sehingga Pak Qadar dapat melihat belahan payudaraku melalui leher bajuku yang agak rendah. Kampus sudah sepi saat itu karena saat menjelang ujian banyak kelas sudah libur, kalaupun masuk paling cuma untuk pemantapan atau kuis saja. Sesekali diriku melirik ke atas melihat ekspresi wajah beliau menikmati seponganku.Berdasarkan pengalaman, sudah banyak cowok kelabakan dengan oral sex-ku, mereka biasa mengerang-ngerang tak
>
Bercinta Di Pekanbaru
Related videos














