Ketiga lubangku dimasuki. Bimo membuka pintu sedikit lalu kepalanya tengok kanan-kiri. Bokepindo “Maafkan aku ya, Nul..” desisnya di telingaku sambil menyabuni punggung. Apalagi setelah acara makan selesai dan peralatannya dipinggirkan sehingga tengah ruang jadi luas. Hampir setengah jam Bimo menggenjotku sampai akhirnya tubuhnya terkejang-kejang dan terasa spermanya nyemprot masuk ke rahimku. Bungkus makanan atau abu rokok bertebaran di lantai, pakaian bahkan CD juga dilempar begitu saja. Kudorong dadanya. “Kayak Sari deh. jangan, mas!” teriakku. Di layar kaca terlihat seorang cewek dikerjai 3 orang sekaligus. Menjelang malam suasana berubah ramai karena mereka sudah pulang. “Ada apa, mas?” tanyaku bingung. Malah mereka terheran-heran aku mampu mengimbangi permainannya. Maklum, setelah kerja dua bulan kan cape. Dan Mas Jono menyetel vCDnya. Yang lain mendorong pintu hingga mereka semua sekarang masuk ke kamarku. Biasanya sekitar 5 anak patungan uang belanja, biasanya sisa uang belanja diberikan padaku. gimana ya. Keluar dari keluarga India itu aku tidak pulang. Selama membersihkan sering aku melihat betapa berantakannya kamar cowok. Sialnya (atau malah untungnya?) aku yang harus menerima hasratnya itu. Ruang pun diredupkan lampunya. Tempat kostku ada 10 kamar berhadap-hadapan, dihuni 6 pria dan 4 wanita yang sudah kerja semua.
