tenaga Adrian jauh lebih besar. Virnie yang keenakan langsung membalikkan tubuh dan menghadap Adrian, mereka langsung berciuman nafsu. Bokepindo Virnie mengecup kepala penis Adrian. “hhh…ng.. Pak Amir berusaha bangun dan mencoba melawan Adrian. sedotan kamu dahsyat”.Tanpa mereka sadari, ada sebuah bayangan hitam dan tinggi besar memperhatikan mereka sedari tadi. Betapa nikmatnya..Tak lama kemudian Stephanie dan Virnie menghampiri Adrian yang sedang bengong, dan menepuk kedua tangannya di depan wajah Adrian. sedot…”. jangan Yan..jangann…aammpunn!”.Sodokan di vagina Stephanie pun menjadi pelan lalu dihentikan. jangaaan, Yan!”. “Kalian mau ngapain emangnya sampe ke kamar?”,tanya Adrian penasaran. Stephanie menjerit jerit berusaha melepaskan Adrian dari tubuhnya. “Kang… bangun Kang…ada suara teriakan dari sebelah”, kata Mbok Tari panik.Pak Amir tertidur sangat pulas akhirnya bangun juga. gua ini temen loe!sadar dong Adrian!”. Mbok Tari yang berada di teras langsung datang dengan tergesa gesa. ampun Yaan” teriak Stephanie dengan tersenggal-senggal,
Cairan vagina yang bercampur darah Stephanie pun ikut mengalir, membuat penis Adrian yang mengentoti vagina Stephanie semakin basah dan lengket.“plak plak….”
“plakk ploook…”“plak plok plak plak plak…”bunyi persengamaan dua anak manusia yang dipaksakan ini…“aaa… Adrian… hh..
>