Wow, benar-benar mocal, saya …“Begitu, Mit … Bukankah dia sudah bersemangat tentang tubuh Ngeliatin?” Istri saya berulang. Bokepindo Akhirnya, karena kami tidak tahan, kami bertiga pergi ke tepi kolam.“Hidupkan, Mit … Biarkan Hery mengambil vaginaku, aku juga mau …” kata istriku penuh semangat. Ya, suatu hari, Mitha memanggil istri saya untuk memberi tahu saya bahwa dia dan keluarganya bisa mendapatkan satu malam menginap yang baik di hotel bintang lima di Jakarta.Dia menyuruh istri saya untuk datang dan mencoba fasilitas yang disediakan pondok. Kemudian dia berbalik dari kamar.Setelah tinggal tiga tahun, istri saya langsung menatap Mitha,“Apa yang kamu katakan tentang itu, Mit?”Sementara Mitha masih bingung, istri saya segera mengulangi:“Ya sudah … Kita terus berjalan,” katanya sambil melepaskan handuk. ejauh ini, kita semua bingung karena pusaran air hanyalah satu. Nah, karena berenang, kebugaran, dan sejeLisnya gratis, saya tidak kehilangan kesempatan ini.Sore harinya, saya pergi berdua ke motel. Mitha dengan cepat menyapa vagina istriku dengan lidahnya yang tegang.Ampai sekitar sepuluh menit. Saya menggigit klitorisnya sedikit sampai dia meringkuk.Mitha tidak tinggal diam, melihat bahwa saya sibuk, dia hanya mengambil burung saya dan mengambilnya di mulutnya. Namun akhirnya, kami hanya mencoba, dan ternyata anak perempuan dan laki-laki menjadi satu.Wow, malu juga … Terutama Mitha, karena kita
>