Ia jilat bibirnya untuk menggoda ku. Bokepindo Sentuhan pertama itu bagaikan perkenalan dgn sebuah sensasi yg tak dapat kulupakan. Leher dan
kuping tak luput dari kuluman kita. Di dalam
hatinya, ia telah menyerahkan tubuhnya, perasaannya, semuanya untuk kenikmatan yg telah
kuberikan. Dgn Senyum nakal yg manis, Nabila berkata:
“Benar nih nggak mau tambah lagi?”
Kita tertawa terbahak-bahak sambil berpelukan. Nabila mendesah dan bergetar. Kemaluanku
meronta-ronta untuk keluar dari dekapan celana dalamku. Aqu terus melahap Nabila dgn penuh
nafsu, dan tanganku tak henti-hentinya membelai dan mengelus-elus kakinya. Tanganku meluncur di atas tubuhnya yg licin dan basah. Nabila memang pernah menjadi model dan masuk TV. Aqu melihat baygan kita yg sedang bercumbu. Nabila dgn
pasrah menikmati percintaan ini. Nabila benar-benar mendapatkan rangsangan ganda, karena
batang kemaluanku menggesek-gesek klitorisnya dan kepala kemaluanku memberikan tekanan yg
mantap pada daerah G spotnya. Entah telah berapa
banyak cairan kenikmatanku mengalir. Sampai akhirnya aqu melihat kamu memakai kemeja lengan pendek putih, rok coklat dan
pantyhose. “Mau ngapain sih?”
“Ada deh..” Jawabku dgn senyum nakal. Ketika Pantyhosenya telah melewati selangkangannya, dgn jelas
dapat kulihat kemaluannya yg berwarna merah muda diseliputi oleh cairan hornynya yg membuatku
ketagihan, dan mekar Dgn indah.
