It’s a hot and steamy night when Danny D looks across the bar and notices redheaded Lola Rose playing pool alone. Lola is wearing a short skirt and her perfect nipples are poking through her tiny white top. Bokep indo Danny decides to make things interesting, and challenges Lola to a $100 game. Lola is ready to put her money where her mouth is and the game begins! Taking a shot, petite Lola decides her skirt is a bit too tight, so she hikes it up around her juicy ass for better movement. With Danny distracted, Lola takes Danny for a ride. After the pool game, Lola decides that a big, hard cock is better than money any day. The two go at it right on top of the pool table, sweating and worshiping each other’s bodies until Lola’s sweet pussy is covered in cum.
Kudekatkan penisku ke tangannya. Punggungnya terangkat tinggi dan satu keluhan berat keluar dari mulutnya secara pelan.Denyutan di kemaluannya terasa kuat seakan melumatkan penisku yang tertanam di dalamnya. Tentu Silvia sudah cukup terangsang, pikirku. sangat hati-hati. Sedikit demi sedikit terus kutarik selimutnya ke bawah. Namun setelah memanfaatkan milis internet, aku baru bisa percaya. Tangannya meremas sprei hingga kusut. Waktu kami melakukan senggama tadi, kami berkhayal entah kemana. Putingnya kupegang dengan lembut. Tanganku meraba seluruh tubuhnya. Kurangkul tubuh Silvia dan aku bermain sekali lagi. Air maniku muncrat ke dalam kemaluan Silvia. Penisku dikulum sampai ke pangkalnya. Terasa seperti tak ingin aku menyia-nyiakan kesempatan yang dihidangkannya. Lalu akupun duduk di pinggir kasur sambil mendekap tubuhnya. Hampir setengah jam.Tusukanku memang hebat. Ia menuruti permintaanku dan bertanya dengan nada manja.“Aku kau apakan, sayang?”, bisiknya.Aku diam saja. Perlahan-lahan kutusukkan penisku yang besar panjang ke lubang vaginanya dengan posisi “doggy-style”. Kalau dipijiti, oh.. Ketika kulepaskan ikatan kainnya, tangan Silvia semakin kuat menarik rambutku. Tenggelam semuanya hingga ke pangkalnya. Nafas kami semakin memburu. Kurentangkan kedua kakinya hingga terlihat sebuah celah kecil di balik gundukan bukit Silvia.Kedua belahan bibir mungil kemaluannya kubuka.
