Menikmati Keindahan Ranum Istri Sahabatku

Dia menciumi leher mulusku dengan lembutnya, sementara aku mengusap-usap punggungnya dan mengelus-elus rambutnya. Bokepindo “Ah-ah-ah… bener, om. penisnya mulai bergerak keluar-masuk lagi di nonokku, namun masih dengan gerakan perlahan. Ada yang tidak dapat dilap, yakni cairan peju yang sudah terlajur jatuh di rambut ku.“Mo kemana om”, tanyaku. Pruttt! Bibir dan lidahnya menyusuri perut sekeliling pusarku yang putih mulus. Kedua pentilku yang sudah mengeras seakan-akan mengkilik-kilik dadanya. Ditelusurinya pertemuan antara kulit perut dan CD, ke arah pangkal paha. “Kok tadi kamu diem aja Din”, katanya lagi. Mengocok nonokku dengan penisnya dengan irama yang menghentak-hentak kuat. Kembali dikocoknya secara perlahan nonokku sampai selama dua menit.Kembali ditariknya penisnya dari nonokku. Plak! Di kala mundur, kepala penisnya tersembunyi di jepitan toketku. Kadang remasan diperkuat dn diperkecil menuju puncak, dan diakhiri dengan tekanan-tekanan kecil jari telunjuk dan ibu jarinya pada pentilku.“Om… hhh… geli… geli… enak… enak… ngilu…ngilu…” Dia semakin gemas.Toketku dimainkan secara bergantian, antara sebelah kiri dan sebelah kanan. Sementara bibirnya bergerak ke arah leherku, diciumi, dihisap-hisap dengan hidungnya, dan dijilati dengan lidahnya.“Ah… geli… geli…,” desahku sambil menengadahkan kepala, agar seluruh leher sampai daguku terbuka dengan luasnya. Bibir sensualku yang menantang itu dilumat-lumat dengan ganasnya.

Menikmati Keindahan Ranum Istri Sahabatku

Actors: Ardian / Rional