Sofía Martinelli: Penyelamat Di Balik Lelang – Episode 8 Bagian 1

Bagiku itu sudah jauh lebih nikmat daripada bercerita. Dia cukup lama bermain-main di perut. Bokepindo “ Halo..? Aku memandang ke arah lain mengindari adu tatap. Dingin. Dia membuncah ketika aku melumat klitorisnya. Angkot bergerak pelan, aku masih melihat ke arahnya, untuk memastikan ke mana arah wanita itu. Tangannya halus. Begitu kebetulankah ini? Kring..! Aku tidak tahan. Semua orang bebas masuk asal punya uang. Ayo. Turun tidak, turun tidak, aku hitung kancing. Dia menyenggol kepala kejantanankuku. ” ujar suara wanita muda yang kemarin menuntunku menuju ruang pijat. Sopir menepikan kendaraan persis di depan sebuah salon. ”
“ Massage, boleh. “ Kayak kemarinlah.., ” ujarnya sambil mengangkat tabloid menutupi wajahnya. Hah… Suara itu lagi. Aku kegeldian menikmati tangannya yang menari di atas kulit punggung. ” kataku. Aku pun segan memulai cerita. Dia tidak membalas tapi lebih ramah. Saat itu kurang lebih 5 menit lagi aku sampai kantorku, berhubung kerjaan hari ini sudah kukerjakan semalam, maka aku memutuskan untuk meneruskan perjalanku dengan angkot ini, lagdian masih ada waktu luang 2 jam lagi. Aku menyesal mengutuk ibu ketika pergi. Aku lupa kelamaan menghitung kancing. “ Mbak Fera, pasien menunggu, ” katanya. Dia tersenyum melihatku.“ Maaf Mas, sapu tangan saya ketinggalan, ” katanya.

Sofía Martinelli: Penyelamat Di Balik Lelang – Episode 8 Bagian 1

Related videos