Video is processing please select another server...

Luna Star Menggoda Dan Menghancurkan Dengan Gairah – Part 3

If you couldn’t tell from her previous scenes, spy Luna Star handles her work… With a much more hands-on approach than normal. Bokep indo Other femme fatales may watch from a distance, let their crews cover and plan. But Luna? Luna likes to be in on the action. To get things done right. So it is no surprise when her transport, Chris Diamond, is forced to acquiesce to Luna’s preference for a faster, sleeker vehicle. And faster, sluttier foreplay. Are you sure that’s her engine purring? Or a growl from her throat as she swallows Chris’s massive, throbbing cock. Because the only way to travel these days is in style, and Luna is a trendsetter all her own! That isn’t to say a classic car doesn’t have its uses… As the platform to fuck her juicy round ass. But at the end of the day this is just another pit stop to get devoured by Luna before being left in the dust. Yet Chris is left feeling somehow lucky that he got to feel Luna’s ravenous sexual appetite after all…

Kujilat-jilat klitorisnya yg membuat dia menggelinjang ke kanan kiri tak karuan, pantatnya dia angkat tinggi-tinggi sehingga aqu mempunyai ruang yg baik untuk melaqukan kegiatanku menjilati klitorisnya yg sekilas kulihat semakin bengkak dan merah. Beberapa detik kemudian kita terkulai. Sampai ia mempunyai kekasih dan menikah. Kubalik badanku sehingga ia menjadi menindihku. Rasa geli dan nikmat bercampur jadi satu. Betapa kagetku ternyata tangannya benar-benar memegang kemaluanku dari luar celana. Sampai akhirnya kita benar-benar tertidur hingga jam 10 pagi. Kalau kekasih atau orang lain aqu tak bingung, tetapi ini adalah saudara sepupuku yg sewaktu kecil sering bermain bersama. “Eh, ada tapi itu anu..” aqu jadi gugup, sembari kuarahkan jariku ke arah kemaluanku. Evita mulai menggerak-gerakkan pinggulnya, sampai kusentuh dasar kemaluannya yg terasa seperti benjolan yg semakin keras menyentuh-nyentuh kepala kemaluanku. Badannya benar-benar mulus, tak ada cacat, buah dadanya sedang, masih kencang, puting susunya coklat tua, mendekati hitam, perutnya ramping, lipatan kecil di perutnya menunjukkan belum begitu banyak lemak di situ, pinggulnya sedang, rambut kemaluannya tipis, sehingga bibir kemaluannya yg mengatup dgn rapi terlihat begitu indahnya. Kucium keningnya, pipinya dan bibirnya. Sampai sore hari ia berpamitan kembali ke Surabaya melanjutkan kuliahnya. Ternyata ia diam saja, bahkan semakin keras memegang selangkanganku.

Luna Star Menggoda Dan Menghancurkan Dengan Gairah – Part 3

Related videos