Tak kalah panasnya tapi karena posisinya kurang nyaman sehingga kami tidak menggapai orgasme. Bokepindo Aku berbaring dan Nani membaringkan kepalanya di dadaku. Jam 10 bel rumahku berbunyi dan ketika ku buka pintu ruang tamu, Nani sudah berdiri di hadapanku. Suatu ketika aku mengikuti Pelatihan selama seminggu dan di kegiatan itu ada 5 perempuan yang ikutan, salah satunya bernama Nani. Kupeluk tubuhnya dan dia memelukku. Hisapan dan permainan lidahnya membuat aku tersentak nikmat dan ketika ku rasakan cukup lalu ku baringkan tubuhnya. Dia buka kemeja dan celana jeansnya dan kusuruh dia untuk membuka bh-nya sekalian. Kami kemudian mandi bersama dan di kamar mandi karena kami mandi sambil bercumbu, batangku mengeras kembali sehingga di kamar mandi kembali ku benamkan batang kemaluanku. aku muntahkan cairan maniku di dasar luang vaginanya. Bulu yang tidak begitu lebat yang berada di pangkal pahanya ku raba dengan tanganku dan kurasakan kelembaban lubangnya . Mesra banget, seperti pengantin baru. Di ruang pelatihan kami jadi duduk berdua dan sesekali tanganku meremas tangannya dan Nani hanya senyum kalau aku lakukan itu. aku muntahkan cairan maniku di dasar luang vaginanya. Desah nafasnya memburu disertai dengan rintihan dan perlahan ku belai pahanya Nani sama sekali tidak menolak.
