Beberapa ronde kami lalui hingga pagi, juga di kamar mandi.*****Keesokannya, seperti biasa saya sudah bersiap ke kantor dengan Levana.“Ayo Na, udah siap belum?”
“Udah boss, ayo” gandeng Ana mesra sambil mencium bibir saya lembut. Bokepindo Sstss.. “Eh.. Uuh.. Sstss..” desis saya meminta Ana yang vaginanya sedang saya gesek-gesekkan dengan vagina saya untuk menggoyang pinggulnya lebih keras.Permainan demi permainan kami lewati hingga akhirnya saya meminta Fifi memasang penis plastik yang bisa bergetar itu pada vaginanya. Mmh.. Sstss.. Ternyata Ana yang memakai daster itu, sudah tidak memakai BH lagi hingga tonjolan payudaranya kelihatan mencuat ke atas, mungkin karena kami sama-sama perempuan, jadi Ana tidak malu-malu lagi, bahkan kadang-kadang kakinya dinaikkan ke meja hingga bawahan dasternya jadi tersingkap dan memperlihatkan celana dalamnya yang berwarna putih.Perasaan saya jadi lain hingga saya memutuskan untuk ke kamar dan berganti baju dengan daster tanpa memakai BH dan celana dalam juga, supaya bertambah nyaman kalau berdekatan dengan Levana. Na.. Sstss.. Mungkin karena acara TV yang membosankan, saya jadi tak tertarik lagi, saya lebih tertarik memperhatikan Ana saja.
>
Payudara Besar Di Kantor – (abigail Mac, Scott Nails) – Uji Konsentrasinya 3 – Brazzers
Actors:
Abigail Mac