4 detik jariku menyentuh sebuah daging sebesar kacang yang sudah menonjol keluar di bagian atas kemaluan Mbak Juliet.Jari tengah dan telunjukku segera mengocok kacangnya Mbak Juliet dengan cepat.“Mmhh.. Bokepindo Mbak kan kesepian dan kamu harus memuaskan Mbak setiap waktu. Kami berdua terengah-engah dengan napas memburu, mencoba memahami apa yang kami lakukan tadi.“Thank’s ya Mbak. Sony memang baru pertama kali melakukan ini. Lalu, waktu dia berdiri menunggu taksi, aku mendekatinya dan kuberhentikan mobilku di depannya.“Permisi.. Oh.. Sony hampir keluar Mbak. Mbak Juliet tidur di sampingku sambil memelukku. Si Junior lalu memuncratkan cairanku ke wajahnya.Kira-kira 5 semprotan kukeluarkan, dan dilahap habis oleh Mbak Juliet. ah..!”“Crot.. Tapi, kenyataannya kamu suka amaMbak. Mbak sampai melayang dan keluar sebegini banyak..?” katanya tidak percaya.“Ya.., Sony nggak tahu. Habisnya putih, mulus dan berbulu sih.“Saya Sony, Mbak. yaa.. Wah.., tidak tega aku. Geli ahh..!”Kuturunkan bibirku dari kuping menelusuri leher, terus turun ke dada. Kubelai rambut Mbak Juliet yang tergerai di atas dadaku.Oh ya, pada saat itu aku hanya mengenakan celana pendek saja. Mbak baik sekali ama Sony.” kukecup kening dan pipinya sambil meremas payudaranya.“Ya. Woow.., rasanya panas kontras dengan hawa kamar yang dingin.Lalu perlahan-lahan Mbak Juliet mulai mencoba memasukkan si Junior ke liang kemaluannya dengan bantuan tangannya.
