Dede lalu berkata,
“Sekarang gantian, aku yang belum keluar nih.”
“Yah…”
Aku lalu memasukkan jariku ke vaginanya dan mengocoknya. ayuk”, Dede memakai baju yang agak ngepres di badannya, sementara di bagian bawah dia hanya mengenakan kain pantai, ketika aku lirik ternyata dia tidak mengunnakan apa-apa selain kain pantai dan tentu saja cd. Bokepindo Akhirnya aku menyerbu dia, kali ini aku tidak menemuka perlawanan berarti, dia udah siap. Lalu aku beranikan diri untuk mencium dia, dia malah menyambut ciumanku dengan hangat. Dia lalu memperkenalkan diri.“Nama saya Ni Ketut Dede Ariyani, aku guru tari Bali, nama kamu siapa? Tapi aku belum pernah lho sayang, apa mesti pake pengaman?”
“Aku pinginnya ga pake, tapi kalau kamu ragu lebih baik pake aja, waktunya nanti aja kalau ada kesempatan, gimana?”
“Oke deh, met istirahat ya sayang…”
“Istirahat apaan aku kan harus nari di Hotel sayang, nanti kalau aku ga balas berarti aku masih sibuk atau ada si dia sama aku.”
“Ya deh, met kerja ya sayang.”Yah, ini adalah jadwal harian dia, dia adalah seorang penari Bali dan kadang dia nari di hotel kadang malah sampai ke luar negeri.
